Inilah akhir dari petualangan seharian penuh, awalnya saya ingin meminjam motor temen untuk memudahkan segala urusan yang sedang saya geluti, ternyata tuhan berkehendak lain justru dengan meminjam motor urusan saya yang tadinya hanya ada dua kini bertambah menjadi delapan, karena motor yang saya pinjam rantainya putus, setelah rantainya putus Girnyapun jebol, yah saya bawa aja dia jalan-jalan ke bengkel motor, yah dalam pikiran yang baik saya berusaha menenangkan diri di bengkel padahal jam 07 itu harusnya saya sudah ada di sekolah, ini setngah 8 masih menunggu motor yang di kira akan mempercepat perjalanan saya, dan kini malah asik membercandai saya di bengke dengan ke jengkelan yang sangat-sangat.
Kabar mengejutkan ternyata onderdil yang di butuhkan tidak tersedia di bengkel yang saya datangi, yang terpaksa harus nyewa ojek untuk keliling mencari onderdil yang di butuhkan si motor, singkat kata gw tinggalin dulu tuh motor dan bergegas ke sekolah untuk memberikan pendidikan terhadap para anak didik. mantap sekali para murid yang mingkin sudah kesal menunggu gurunya telat datang kini telah raib duluan, di makan waktu yang ngaret, tanganpun melayang ke jidat sekali lagi mungkin sudah beberapa kali nempel.
Sambil nunggu angkot saya duduk-duduk berpikir keras, pikirku ini hanya gara-gara ketakutan semua tugas yang begitu membebani terabaikan, sehingga pikiran jernih saya mudan di kotori.
"intinya kita jangan pernah berniat meminjam untuk memperbaiki hasil"
E.R.H.A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar